Metroterkini.com - Massa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa Makassar menggelar demonstrasi menolak pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Wapres terpilih Ma'ruf Amin. Mereka berunjuk yang menyebabkan lalin di Jalan Andi Petterani Makassar tersendat.
Massa yang berdemo di depan gedung DPRD Kota Makassar, berorasi sambil membakar ban di antara Jalan Andi Petterani dan Jalan Hertasning Makassar, Rabu (16/10/2019). Mereka juga memblokir sebagian jalan sehingga menyebabkan lalu lintas macet.
"Tolak Pelantikan Jokowi-Ma'ruf jika tidak mencopot Kapolri dan Menko Polhukam, tidak menyelesaikan konflik Papua, tidak membubarkan BPJS, tidak membatalkan RUU yang tidak prorakyat," tulis massa dalam spanduk yang dibawa.
Puluhan polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa. Beberapa polisi siaga membawa pelontar gas air mata.
Lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa sempat tersendat akibat aksi bakar ban yang dilalukan oleh mahasiswa. Kendaraan yang melintas harus melambatkan laju kendaraan menuju arah Jalan Sultan Alauddin dan Jalan Hertasning Makassar.
Aksi ini berlangsung setelah Kapolda Sulsel Irjen Pol Masguntur Laupe mengatakan polisi tidak akan mengeluarkan surat penerimaan jika ada pemberitahuan demonstrasi di seluruh Sulsel jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 20 Oktober mendatang. [dt-mer]